Burung bersarang
Dalam kaleng Khong Guan
Mengerami kata-kata
Yang dipungutnya
Dari bahasa manusia
Yang sombong dan sumbang (Dari “Perjamuan Khong Ghuan”) Joko Pinurbo membuka tahun 2020 dengan kumpulan puisi “Perjamuan Khong Guan”. Penyair terkemuka ini kembali bermain dengan kata, dengan diksi dan bahkan dengan titik dan koma yang bisa menjungkirbalikkan makna benda-benda keseharian dan suasana sosial yang melingkupinya.. Bersama Gramedia Pustaka Utama yang meluncurkan kumpulan puisi terbaru Joko Pinurbo beberapa pekan lalu, program podcast “Coming Home with Leila Chudori” berbincang dengan penyair yang sudah menyandang begitu banyak penghargaan di pundaknya –di antaranya dua kali Kusala Sastra Khatulistiwa , dua kali Tokoh Sastra Pilihan Tempo dan SEA Write Award– tentang bagaimana dia mengolah keseharian menjadi puisi yang melekat di hati pembacanya.
Program podcast ini diselenggarakan oleh:
Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia @penerbitkpg
Gramedia Pustaka Utama @bukugpu
Gentle Media Network @gentlemedia.id
Leila Chudori @leilachudori
Didukung oleh: Femina @feminamagazine